Online.com Adalah Website Portal Pengetahuan Umum Ter'update

Pengertian Kimia Analisis dan Fungsi Terlengkap

Belajar Online -  Kimia analisa adalah cabang ilmu kimia yang memiliki fokus pada analisis cuplikan material untuk dapat mengetahui komposisi, struktur dan fungsi kimiawinya.

Secara bahasa, analisis dapat diartikan sebagai suatu proses validasi untuk mendapatkan data atau kesimpulan dalam suatu pekerjaan atau hal-hal tertentu. Namun, di sini pengertiannya terbatas bahwa analisis berarti suatu kegiatan atau kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam sampel.
By Belajar Online

Sedangkan pengertian kimia adalah cabang ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, sifat-sifat zat dan zat dalam kaitannya dengan interaksi atom ke skala molekuler.

Dari pemaparan diatas, analisis kimia tersebut diartikan adalah sebagai serangkaian pekerjaan / penelitian untuk menyelidiki atau bahkan menemukan atau menentukan konten sampel dengan tujuan tertentu. 
Rangkaian karya dapat berupa penentuan kandungan komponen, komposisi, sifat fisik, sifat kimia, fungsi struktural senyawa, dan banyak lagi.


Jenis Kimia Analisis
Secara tradisional, kimia analisa tersebut dibagi menjadi dua (2) jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif, Berikut penjelasanya:

1. Analisis Kimia Kualitatif
Adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan untuk menetapkan keberadaan (juga identifikasi) ion, elemen, atau senyawa kimia lainnya dalam sampel yang telah kami analisis.

Analisa kualitatif itu bertujuan untuk dapat mengetahui keberadaan suatu unsur atau senyawa kimia, misalnya yang organik dan anorganik memiliki sampel air minum dan ingin memeriksa apakah mengandung logam berat atau tidak. 
Kemudian kami melakukan analisis kualitatif untuk mengetahuinya.

2. Analisis Kimia Kuantitatif
adalah serangkaian kegiatan / analisis yang bertujuan untuk mengetahui jumlah elemen atau senyawa dalam sampel yang kami analisis. 
Tujuan dari analisis kuantitatif adalah untuk menentukan jumlah elemen atau senyawa dalam sampel.

contoh : misalnya kita memperoleh tempe kemudian diminta menentukan kandungan protein tempe. Untuk mengetahuinya maka untuk dapat mengetahuinya kita lakukan analisa kuantitatif.

Perbedaan Analisis Kualitatif dan Analisis Kuantitatif
Jika kita perhatikan perbedaan pada analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang paling umum yaitu pada tujuan dan hasil analisa. Jika unsur kualitatif adalah untuk menentukan keberadaan suatu zat, unsur kuantitatif harus dapat menentukan jumlah suatu zat.

Dari hasil analisa, umumnya analisa kualitatif itu memberikan hasil objektif dalam bentuk data. Meskipun biasanya dalam bentuk kuantitatif, hasil dalam bentuk data bersifat matematis (numerik).


Kimia Analisis Modern
Kimia analisa modern dikategorisasikan dengan melalui dua pendekatan, yaitu target dan metode. 
Berdasarkan target analisis kimia dapat dibagi menjadi lima, yaitu:

- Kimia bioanalitik
- Analisis material
- Analisis kimia
- Analisa lingkungan
- Ilmu forensik

Berdasarkan metodenya, kimia analisa dapat dibagi menjadi enam, yaitu:

- spektroskopi
- Spektrometri massa
- Kromatografi dan elektroforesis
- Kristalografi
- Mikroskopi
- Elektrokimia

Meskipun kimia analitik modern didominasi oleh instrumen canggih, ia didasarkan pada akar kimia analitik dan beberapa prinsip yang digunakan dalam kimia. 
Analisis modern didasarkan pada teknik analisis tradisional yang masih digunakan sampai sekarang. 
Contohnya adalah titrasi dan gravimetri.


Metode Klasik
Dibawah ini merupakan metode kimia analisis, antara lain yaitu sebagai berikut:

1. Analisa Kualitatif
Analisis kualitatif adalah untuk menentukan ada atau tidak adanya senyawa, tetapi bukan massa atau konsentrasi. Analisis kualitatif tidak masuk hitungan.

2. Analisa Gravimetri
Dalam analisis gravimetri, massa analis ditentukan dengan menimbang sampel sebelum atau setelah beberapa perubahan.

Contoh umum adalah penentuan badan air dalam hidrat dengan memanaskan sampel untuk menghilangkan air yang ada. Jadi akan ada perbedaan massa karena molekul air dilepaskan.

3. Analisa Volumetrik
Pada titrasi tersebut terdapat penambahan reaktan ke larutan yang dianalisis pada titik di mana kesetaraan tercapai. 
Jenis yang paling umum adalah titrasi asam dan basa yang menggunakan berbagai indikator yang mengindikasikan perubahan warna. 
Ada berbagai jenis titrasi, misalnya dalam titrasi potensiometri. Jenis indikator yang digunakan berbeda untuk mencapai titik yang sesuai.


Fungsi Kimia Analisis

Untuk menguji sampel zat.
Untuk mengukur penyerapan cahaya dari substansi.
Mengukur penyerapan dan bentuk emisi lain dari radiasi elektromagnetik.
Untuk mengamati bagaimana sampel merespon sinyal-sinyal listrik.
Untuk mengidentifikasi senyawa dengan mengukur massa (jumlah materi) dari bagian-bagian yang berbeda dari molekul.

Demikianlah artikel tentang Pengertian Kimia Analisis, Jenis Berikut Metodenya ini semoga bisa memberi manfaat.

0 Response to "Pengertian Kimia Analisis dan Fungsi Terlengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel